Ini adalah tulisan pertama saya, sebenarnya saya tidak pandai merangkai kata namun saya suka dengan dunia tulis menulis. Sebelumnya Terima kasih untuk "someone" yang selalu memberi motivasi dan semangat, selalu mensupport agar mau menulis. You'r inspiration and specially with me..
Berawal
dari obrolan kecil antara saya dengan seorang “teman”. Pembahasan kita
ketika itu adalah target, ya sebuah
target. Tahukah anda ? Ternyata dari kecil manusia sudah diajarkan mengenai
target. Obrolannya seperti ini, manusia hidup selalu punya target, kenapa
demikian ? coba diingat ketika TK kita diajarkan mengenal angka dan huruf,
setelah SD kita dituntun harus bisa membaca, untuk melanjutkan ke kelas
selanjutnya kita dituntun untuk menyelesaikan materi-materi pelajaran yang ada
seperti berhitung (perkalian, pembagian, pengurangan dan penambahan), atau
materi-materi lainnya, semua itu proses dalam mencapai target, target yang
tidak disadari kita mampu dan harus melewati itu. Itu sebagian kecil dari makna
target di kehidupan sehari-hari kita. Dan
menurut saya, target merupakan suatu motivasi untuk punya harapan dan berani
bermimpi.
Dalam
kehidupan, manusia semestinya harus memiliki target, target dalam hal apapun
itu baik pendidikan, karier, menikah, cita-cita dan lain sebagainya. Tetapi
dewasa nya masih banyak manusia yang menjalani hidupnya tanpa terPlanning,
terarah, karena sebagian dari mereka
tidak punya semangat dan target. Di
tahun 2010 saat perkuliahan salah satu dosen saya bercerita tentang target dan
mimpi, awalnya beliau bertanya apakah kalian punya target sekarang, besok dan
nanti ? Apa yang memotivasi kalian dalam mencapai target-target tersebut ? dan
sudahkah kalian mencapainya ? sejenak kita berfikir dan bertanya pada diri
sendiri, ohya.. apa target saya selama kuliah ini ? mulai introspeksi...
Dosen
saya kemudian menjelaskan makna target bagi dirinya, “saya bermimpi ingin
menjadi ini, seperti ini, harus
melakukan ini... itu karena saya belajar untuk selalu memotivasi diri sendiri
dan yang terpenting ada target yang terencana”. Ketika S1 saya ingin
melanjutkan S2 ketika S2 terfikirkan melanjutkan S3, menjadi enterpreuner dan
selanjutnya, setelah saya mencapai semua itu saya terfikirkan untuk menikah,
berumah tangga di umur 26 tahun,” Dan sekarang dosen saya benar-benar menikah
di umur 26 tahun padahal ketika itu dia belum memiliki pasangan (pacar). Tetapi
rencana-rencana itu tidak hanya sekedar rencana, namun disertai dengan target
waktu, kapan ? bagaimana cara menggapainya ? dan pantaskan diri untuk bisa..
Karena segala sesuatu yang pernah kita fikirkan, impikan di dalam memori otak
kita, semua itu akan terwujud dan hanya tunggu waktu yang akan mewujudkan itu. Mario Teguh
Tips menulis target, Mulailah anda menulis
target apapun yang kalian inginkan, tempel di dinding kamar anda atau tempat-tempat
yang strategis agar selalu bisa terbaca oleh anda setiap saat. Jangan lupa disertai
juga dengan waktu kapan anda ingin target dan mimpi anda terwujud. Agar Tuhan
mendengar dan mewujudkan target dan mimpi anda..
Success for us.... !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar