Senin, 24 Februari 2014

Kita adalah apa yang kita rasakan dan pahami

Kita adalah apa yang kita rasakan dan pahami. Jika kita marah, kita adalah kemarahan itu sendiri. Jika kita cinta maka kita adalah cinta.


Kita marah maka kita adalah kemarahan itu sendiri,
Kita marah karena pikiran kita sendiri,
Kita marah karena emosi kita sendiri. 

Amarah timbul ketika meluapkan pikiran-pikiran yang negatif, melampiaskan dengan emosi tanpa kompromi. Diam tanpa kata tetapi berbicara di dalam diri, memikirkan yang harusnya dapat di bicarakan, memendam yang harusnya mampu untuk di ekspresikan dan itulah kita kemarin dan hari lalu.


Kita cinta maka kita adalah cinta, cinta pada diri sendiri pasti berusaha memanjakan diri,
Jika kita cinta maka akan peduli, jika kita cinta maka akan mawas diri, 
Jika cinta maka akan menghargai, jika cinta maka akan perhatian, 
Jika cinta maka akan saling membutuhkan,
Jika cinta maka akan saling mencari,
Jika cinta maka akan menyemangati, jika cinta akan bilang mencintai.


Malam ini Ada cinta dibalik amarah, ada sayang dibalik keegoisan......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar