Selasa, 25 Februari 2014

Masalah tanpa Solusi

Sebuah acara LK (L*wak Kl*b) di televisi swasta yang tayang di malam hari dalam kalimat pembuka acara sering diucapkan " mengatasi masalah tanpa solusi".

Yaa masalah tanpa solusi, ibarat sesuatu yang membuang energi dan waktu ketika kita sudah melampiaskan semuanya (unek-unek,perasaan,emosi) serta sudah berusaha semaksimalnya tetapi tidak ada jalan keluar atau penyelesaian dalam sebuah masalah tersebut.

Seyogyanya dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun kita pasti memiliki masalah baik itu masalah yang sepele, masalah rumit, masalah kecil ataupun masalah besar. Suatu hubungan baik itu hubungan keluarga, pertemanan, persahabatan, sosial bahkan pacaran pasti menemukan masalah juga, karena Guru saya dulu pernah bilang "Orang Hidup selalu ada masalah, tidak ada masalah yaa orang mati" hehehe


Menjalin suatu hubungan pun tak rentan dari sebuah masalah yang datang setiap waktu. Masalah datang bisa karena sengaja dicari atau memang kondisi dan keadaan yang melahirkan kesempatan datangnya masalah. Nah... itu tergantung pribadi apakah bijak dalam menyelesaikan masalah atau hanya mengatasi masalah tapi tanpa solusi.

Contoh masalah yang sering dihadapi adalah dalam hubungan pacaran, biasanya masalah hanya sekedar masalah tapi tidak ada solusi. Apa anda dan pasangan juga begitu ?, Yaa saya dan pasangan juga sering mengalami itu, bertengkar tapi tidak ada penyelesain akhir.



Masalah tanpa solusi dalam hubungan pacaran kita, banyak faktor seperti :

1. Kurang atau buruknya komunikasi antar pasangan, bisa jadi pengutaraan yang kurang pas dan akhirnya membuat pasangan salah paham, seperti halnya saya dan dia.
2. Tidak banyak waktu untuk bertemu dan membicarakan masalah, seperti halnya saya dan dia.
3. Ada waktu dan kesempatan untuk bertemu tetapi yang dibicarakan malah bukan masalah tetapi beralih ke topik yang lain, seperti halnya saya.
4. Penjelasan dan jawaban yang tidak puas dari pasangan, seperti halnya saya alami.
5. Butuh kenyamanan antar pasangan, seperti halnya saya dan dia butuhkan. 
6. Kurang pahamnya kita tentang "kita adalah apa yang dirasakan dan dipahami", seperti tulisan saya sebelumnya.


Masalah tanpa solusi diharapkan tidak terjadi terus menerus dalam hubungan, baik hubungan apapun itu... masalah silih berganti dan solusi pun harus kian bijak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar