Senin, 20 Mei 2013

Ramalan... Percaya atau tidak ???


 

Obrolan ringan selang beberapa waktu yang lalu menjelang waktu maghrib, aku dan seorang teman SMA (bernama Fitri), yang sore ini  bertamu kerumah dan kita bercerita tentang pengalaman yang pernah terjadi di diri masing-masing.
 
Flashback pengalaman masa lalu, mula-mula ia dulu yang  bercerita tentang pengalaman saat KKN di daerah Sleman, Jogja. Selama disana, kesehariannya ia berinteraksi dengan seorang bapak penjual kue, dimana setiap kali bertemu ataupun mengobrol dengan Fitri bapak itu sering bilang ke Fitri, "Diantara temen-temen2 kamu yang lain, kamu yang paling cepat menyelesaikan studi, itu yang bapak liat". dengan gaya cueknya Fitri hanya meng-Amini perkataan dan mungkin doa juga dari bapak itu. Tapi, ntah kebetulan atau tanpa sengaja sekarang Fitri memang satu2nya mahasiswa angkatan 2009 yang sudah selesai pendadaran dan dinyatakan lulus di kampusnya, yang mana teman-teman seangkatannya masih sibuk dnegan seminar, penelitian dan ada yang baru mau pendadaran. Saat ia menceritakan itu dengan lagat cueknya cuma bilang "dijalani doang kok bik, mengalir aja, gak pernah jadi beban, ngapain stress". hehe memang betul celotehnya temanku satu ini.
Dan pengalaman kedua yang ia ceritakan adalah pengalaman 3 tahun yang lalu, saat ia berada di sebuah ruang tunggu penumpang di Bandara S******* H**** hendak pulang ke daerah asal, ia melihat dan bertemu dengan sekumpulan orang yang berkepala botak, dengan pakaian serba kuning, ada juga yang hijau dan seorang tua dengan pakaian seorang putih. Sambil mikir, aku mencerna apa yang Fitri bicarakan, "Oh iya aku tau, yang ia maksud tentang kepala botak itu adalah Biksu", hehe tertawa geli...
Dari sekian banyak para Biksu disana, tapi anehnya hanya seorang dari sekumpulan orang itu yang menghampiri Fitri (saat Fitri lagi asik makan) dan berhenti tepat di samping tempat duduk Fitri dan berbicara dengan bahasa yang tidak dipahaminya panjang lebar, setelah selesai bicara Biksu tersebut memberi sebuah kartu kecil berwarna orange lengkap dengan tulisan kanji Jepang, mendapat kartu itu Fitri hanya bingung dan cuek sambil melanjutkan makan. Orang-orang di ruang tunggu Bandara yang melihat kejadian itu langsung mengerumuni Fitri dan bertanya-tanya, apa yang dikasih oleh Biksu itu kepada kamu, dan ada seorang laki-laki Chinese menjelaskan kepada Fitri bahwa terjemahan dari perkataan Biksu tadi adalah "Hidup kamu akan lurus kedepan, hari-harimu akan dihiasi kegembiraan, Nak". Lama aku mengenal Fitri, ia memang sosok yang gak sering ambil pusing tentang sesuatu hal, apa-apa dibawa enjoy, cuek banget dan satu lagi hobinya jalan-jalan, tapi nyatanya sekarang apapun yang ia lakukan semua beres, beres maksudnya pasti, Santai tapi pasti. Denger pengalamannya Fitri, aku ngebatin ya Ampuuuun, rejekinya Fitri itu...
 
Setelah mendengar celotehan Fitri aku teringat sesuatu, kejadian 3 tahun yang lalu tepatnya tahun 2011, moment kedua kalinya aku pulang ke kampung halaman dan pertama kalinya aku mudik lebaran setelah berbulan-bulan di tanah rantau untuk bersekolah. saat itu malam takbiran Idul Fitri, aku menemani ibu ke rumah seorang Nenek yang rumahnya tidak begitu jauh dari rumahku, tujuan kesana untuk membayar Fitrah. Sesampainya, ketika nenek melihatku aku mencium tangan beliau, nenek langsung memelukku dan berkata "Ya Allah cu, jodohmu gak akan lama lagi", padahal lama sekali aku gak ketemu nenek, selama aku dijogja kan jarang pulang, dengan tersenyum aku mengucapkan, "Amiiin.. iya nek, mudah-mudahan dipermudah, terimakasih, mohon didoakan aja" trus aku balik bertanya, "sekolah dan rejeki Lona baik-baik aja kan nek". Nenek menjawab, "iya baik dan lancar, tapi jodohmu yang tidak lama lagi". Aku cuma kembali tersenyum dan dalam batinku, "iya Nek aku berharap selalu yang terbaik bagiku dan orang-orang tersayangku".
 
 
Dari beberapa pengalaman diatas, teman-teman boleh percaya atau tidak, apakah ini bisa dikatakan ramalan atau bukan ???... tapi semua yang terjadi pada diri manusia semua kehendak Allah SWT, kalaupun omongan atau penglihatan seseorang baik atau buruk tentang seseorang lainnya, benar-benar terjadi suatu saat, itu kembali kepada takdir manusia. Karena Kun faa ya kun, yang terjadi maka terjadilah.. Orang yang beriman selalu yakin akan KuasaNya. Selalu bersyukur....
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar